Cara Budidaya dan Pembesaran Ikan Mas : Ikan Mas adalah
ikan hidup di air tawar, rasa dagingnya nikmat sekali, dan gizinya yang
tinggi membuat ikan mas ini laris di pasaran dan harga jualnya yang
lumayan tinggi. Ikan yang suka hidup di air yang mengalir seperti di
kali, ledeng, ataupun kolam-kolam buatan. ikan mas ini mempunyai daya
tahan tubuh yang kurang begitu kuat ketimbang ikan ikan lainya.
CARA BUDIDAYA DAN PEMBESARAN IKAN MAS
Di alam aslinya ikan mas hidup di perairan sungai, danau maupun genangan
air lainnya yang berada pada ketinggian 150-600m dpl, dengan suhu air
berkisar 20 derajat sampai 25 derajat celcius. Ikan mas termasuk hewan
Omnnivora atau pemakan segala sehingga di alam makanan Ikan mas berupa
daun-daunan, lumut, serangga, cacing dan lain sebagainya. Pada model
budidaya ikan mas lingkungan pemeliharaan dibuat menyerupai alam
aslinya.
Model budidaya ikan mas bisa dipelihara dalam Kantong Jaring Apung,
Kolam air deras, kolam tanah, kolam beton dan lain-lain tergantung
ketersediaan lokasi. Makanan dalam budidaya ikan mas juga bermacam-macam
mulai dari pemberian pakan alami sampai pemberian pelet buatan pabrik.
Yang perlu diperhatikan adalah kualitas air pada media untuk budidaya
ikan mas seperti PH air yang harus berada pada kisaran 7-8, kandungan
oksigen terlarut yang cukup dan bebas dari kandungan zat kimia
berbahaya.
Pembesaran Ikan Mas di Keramba Jaring Apung
Pembesaran Ikan Mas dapat dilakukan dalam keramba Jaring Apung yang
biasa dipasang di perairan umum. Pemilihan lokasi penempatan jaring
dalam suatu perairan akan sangat menunjang berhasilnya proses produksi.
Beberapa karakteristik perairan yang tepat antara lain adalah air
bergerak dengan arus terbesar, tetapi bukan arus kuat.
- Penempatan jaring dapat dipasang sejajar dengan arah angin, badan air cukup besar dan luas sehingga dapat menjamin stabilitas kualitas air, kedalaman air minimal dapat mencapai jarak antara dasar jaring dengan dasar perairan 1,0 meter, kualitas air mendukung pertumbuhan seperti suhu perairan 270C sampai 300C, oksigen terlarut tidak kurang dari 4,0 mg/l, dan kecerahan tidak kurang dari 80 cm.
- Satu unit Keramba Jaring Apung minimal terdiri dari kantong jaring dan kerangka jaring. Dimensi unit jaring berbentuk persegi empat dengan ukuran kantong jaring 7 x 7 x 3 M3 atau 6 x 6 x 3 M3.
- Satu unit Keramba Jaring Apung terdiri empat set kantong dan satu set terdiri dari dua lapis kantong Bagian badan kantong jaring yang masuk kedalam air 2,0 sampai 2,5 meter.
- Kerangka jaring terbuat dapat dibuat dari besi atau bambu dan pelampung berupa steerofoam atau drum. Bahan kantong jaring berasal dari benang Polietilena.
- Frekuensi pemberian pakan minimal dua kali per hari. Sedangkan cara pemberian pakan agar efektif disarankan menggunakan Feeding Frame yang dapat dibuat dari waring dengan mesh size 2,0 mm berbentuk persegi empat seluas 1,0 smpai 2,0 m2. Alat ini di pasang di dalam badan air kantong jaring pada kedalaman 30 sampai 50 cm dari permukaan air.
- Dengan penebaran bibit seberat 300 kg dalam waktu 3 bulan akan menghasilkan ikan mas konsumsi 1.5 sampai 2 ton.
Usaha Pembesaran Ikan Mas Di Kolam Air Deras
Pemeliharaan ikan mas di kolam air deras harus mempertimbangkan beberapa
hal antara lain lokasi dekat dengan sumber air (sungai, irigasi, dan
lain-lain) dengan topografi yang memungkinkan air kolam dapat
dikeringkan dengan cara gravitasi, kualitas air yang digunakan
berkualitas baik dan tidak tercemar (kandungan oksigen terlarut 6-8 ppm)
dan dengan debit air minimal 100 liter permenit.
- Bentuk kolam air deras bermacam macam tergantung kondisi lahan, bisa segitiga, bulat maupun oval. Ukurannya bervariasi disesuaikan dengan kondisi lahan dan kemampuan pembiayaan.
- Umumnya KAD berukuran 10-100 m 2 dengan kedalaman rata-rata 1,0 – 1,5 meter. Dinding kolam tidak terkikis oleh aliran air dan aktivitas ikan. Oleh karena itu harus berkontruksi tembok atau lapis papan.
- Dasar kolam harus memungkinkan tidak daerah mati aliran (tempat dimana kotoran mengendap). Oleh karena itu kemiringan kolam harus sesuai (sekitar 2 – 5 %).
- Padat tebar ikan ukuran 75 -150 gram/ ekor sebanyak 10 – 15 kg /m3 air kolam.
- Dosis pakan yang diberikan sebanyak 4% bobot biomass /hari. Frekuensi pemberiannya 3 kali/hari.
sumber : bibitikan.net
Komentar :
Posting Komentar