Kota Pontianak mendapat gelar sebagai Kota Khatulistiwa. Gelar ini
karena kota Pontianak dilalui oleh garis khatulistiwa. Selain itu, Kota
Pontianak juga dikenal sebagai penghasil lidah Aloe vera atau buaya
terbaik se Indonesia. Lidah Buaya ini juga menjadi minuman khas orang kota Pontianak.
 |
| Lidah Buaya |
Aloe vera Center terletak di Jalan Budi Utomo Pontianak.
Pertama kali didirikan pada tahun 2002 dan dibudidayakan pada tahun
1990. Tanaman Aloe vera berasal dari Kapulauan Canary, Afrika Utara. Di
Yunani pada tahun 333 SM Aloe vera dikenal sebagai tanaman yang dapat
mengobati berbagai jenis penyakit, sedangkan di negeri Cina sebagai
tanaman suci.
 |
| Es Lidah Buaya |
Menurut, Kepala Dinas Pertanian Kalimantan
Barat, Haizarin, lidah buaya di Kota Pontianak lebih bagus dibanding
dengan provinsi atau negara lain. Pasalnya lidah buaya dapat berkembang
dengan baik apabila semakin dekat dengan garis khatulistiwa. Di Kota
Pontianak sendiri,lidah buaya dapat dipanen setiap dua minggu sekali.
Dan rata-rata lidah buaya yang dipanen dengan ukuran yang besar.
Sementara di provinsi atau negara lain, untuk panen lidah buaya hanya
dapat dilakukan 4 bulan sekali. Hal ini menunjukan bahwa lidah buaya di
kota Pontianak lebih unggul secara komparatif maupun kompetitif.
Sehingga lidah buaya menjadi komoditas andalan Provinsi Kalimantan
Barat.
 |
| Kebun Lidah Buaya di Jalan Kebangkitan Nasional |
Jika Kepala Dinas Pertanian sendiri telah mengatakan akan keunggulan
lidah buaya kota Pontianak, tentu kita semua ingin tau apakah benar
ucapan beliau tersebut. Untuk lebih jelasnya, semua masyarakat yang
berkunjung ke kota Pontianak, dapat jalan-jalan ke Aloe Vera Center di
Jalan Budi Utomo. Atau langsung saja melihat kebun lidah buaya dan
papaya di Jalan Kebangkitan Nasional. Lokasi kebun tidak jauh dari Jalan
Budi Utomo. Dengan tersedianya jalan yang sudah diaspal dapat
memudahkan untuk menelusuri kebun lidah buaya yang menjadi produk
andalan Kalbar ini.
 |
| Akses menuju kebun lidah buaya |
Komentar :
Posting Komentar