Ikan Mas Komet (Carassius Auratus) terbiasa dipanggil ikan komet
memiliki ciri fisik yang sangat khas dari ikan lain, bentuknya yang
sedikit agak memanjang dan memipih tegak (compresed) menjadi pembeda
dari ikan lainnya. Selain itu, letak mulutnya pun terletak di ujung
tengah dan dapat disembulkan. Bagian ujung mulut memiliki dua pasang
sungut. Di ujung dalam mulut terdapat gigi kerongkongan yang tersusun
atas tiga baris dan gigi geraham secara umum.
Hampir seluruh tubuh ikan komet ditutupi oleh sisik kecuali beberapa varietas yang memiliki beberapa sisik. Sisik ikan komet termasuk sisik sikloid dan kecil. Sirip punggung memanjang dan pada bagian belakangnya berjari keras. Letak sirip punggung bersebrangan dengan sirip perut. Garis rusuk atau line literalis pada ikan mas komet tergolong lengkap berada di pertengahan tubuh dan melentang dari tutup insang sampai ke ujung belakang pangkal ekor.
Ikan berpostur ramping ini pertama kali dibudidayakan oleh masyarakat Cina pada tahun 1729. Awalnya bentuk ikan komet ini seperti ikan maskoki. Karena kedua jenis ikan mas ini masih satu kerabat, yakni dari keluarga Cyprinidae. Pada zaman Dinasti Ming (tahun 1368-1644) popularitas ikan komet makin menanjak. Saat inilah bermunculan berbagai macam ikan mas koki dengan tubuh yang unik dan bervariasi. Setelah itu, penyebaran ikan komet berkembang sampai ke Negeri Sakura.
Ikan
komet di alam biasanya memijah setelah musim hujan karena pada saat
musim hujan banyak daratan yang terendam air yang telah kering pada
beberapa bulan. Hal inilah yang merangsang ikan untuk memijah pada
tempat yang tergenang tersebut. Hal ini disebabkan karena daerah yang
terendam tersebut mengeluarkan bau khas dari dalam tanah, sehingga
merangsang induk ikan memijah di tempat itu. Selain itu, ikan komet
betina biasanya bertelur di dekat tumbuhan di dalam air dangkal yang
tertembus sinar matahari, telur-telur tersebut kemudian menempel pada
akar tanaman air yang lembut.
Hampir seluruh tubuh ikan komet ditutupi oleh sisik kecuali beberapa varietas yang memiliki beberapa sisik. Sisik ikan komet termasuk sisik sikloid dan kecil. Sirip punggung memanjang dan pada bagian belakangnya berjari keras. Letak sirip punggung bersebrangan dengan sirip perut. Garis rusuk atau line literalis pada ikan mas komet tergolong lengkap berada di pertengahan tubuh dan melentang dari tutup insang sampai ke ujung belakang pangkal ekor.
Ikan berpostur ramping ini pertama kali dibudidayakan oleh masyarakat Cina pada tahun 1729. Awalnya bentuk ikan komet ini seperti ikan maskoki. Karena kedua jenis ikan mas ini masih satu kerabat, yakni dari keluarga Cyprinidae. Pada zaman Dinasti Ming (tahun 1368-1644) popularitas ikan komet makin menanjak. Saat inilah bermunculan berbagai macam ikan mas koki dengan tubuh yang unik dan bervariasi. Setelah itu, penyebaran ikan komet berkembang sampai ke Negeri Sakura.
Siklus hidup ikan yang memiliki darah keturunan ikan maskoki ini dimulai dari perkembangan di dalam gonad (ovarium pada ikan betina yang menghasilkan telur dan testis pada ikan jantan yang menghasilkan sperma), kemudian telur akan dibuahi oleh sperma dan menetas dalam waktu 2-3 hari. Setelah itu menjadi larva dan menjadi ikan komet dewasa yang cantik.
Apakah anda tertarik untuk menjadi hobies ikan komet, dijamin anda tidak akan kecewa dengan penampilan ikan yang mampu membuat akuarium atau kolam di rumah anda menjadi ramai dan hidup karena lenggak-lenggok tubuhnya yang ramping bak peragawati kelas atas dengan ekornya yang panjang menjuntai (komet slayer).....Dijamin karena saya juga seorang hobies komet berat hehehe...ohh komet, I Love You Forever!!!
Atau mungkin anda tertarik untuk berbisnis ikan komet? tidak ada ruginya, dengan catatan pasarnya ada lho....Berminat?
Sumber : http://duniaikan-surabaya.blogspot.com/ikan-mas-komet-carassius-auratus.html
Komentar :
Posting Komentar