Goa Jomblang & Goa Grubug mungkin tidak populer, tapi
pesonanya sungguh luar biasa. Goa Jomblang merupakan salah satu goa terindah di
Indonesia. Goa Jomblang terletak di Padukuhan Jetis Wetan, Desa Pacarejo, Kecamatan
Semanu, Kabupaten Gunugkidul, Jogja atau sekitar 17 km dari wonosari. Goa Jomblang
– Grubug merupakan perpaduan antara tipe goa vertikal dan horizontal. Letak goa
Jomblang dan goa Grubug berada di tengah areal persawahan dengan jalan yang cukup
menantang dengan batu-batuan di sepanjang jalan. Pada bagian bawah goa mengalir
sungai bawah tanah yang merupakan terusan dari sungai yang dijadikan goa
jomblang objek wisata karst kalisuci.
Goa Jomblang dan Grubug biasa disebut Luweng karena
bentuknya yang seperti tungku. Jarak antara kedua mulut goa ini hanya sekitar
300 meter saja dengan kondisi terhubung pada bagian dalamnya (goa horisontal). Goa
jomblang memiliki karakteristik luas pada bagian mulut goanya yaitu dengan
diameter sekitar 50 meter dengan sisi vertikal atau kedalaman sekitar 60- 80
meter. Suasana Goa Grubug ini menjadi agak serem karena suara gemuruh air yang
mengalir di bagian bawah goa ini.
Pemandangan dari atas goa terlihat cukup menarik karena di
sana terlihat seperti hutan bawah tanah karena memang bagian bawah goa jomblang
ini cukup luas dan mendapat sinar matahari yang cukup sehingga banyak di
tumbuhi pepohonan layaknya hutan yang lebat. Dari atas terlihat bebatuan karst
yang menarik.
Untuk menikmati potensi alam Goa Jomblang & Grubug, Anda
harus menyiapkan mental dan tentu saja spiritual. Masuk di Goa ini, Anda harus
turun sekitar 60-80 m terlebih dahulu, dan pada umumnya yang belum pernah masuk
hanya bisa pasrah dan berdoa selama bergelantungan di tali..hehe. Bagi pecinta
alam, persiapkan teknik SRT (Single Rope Technic). Bagi umum, ikuti saja segala
panduan dari pemandu susur goa. Jangan lupa pakai helm yg kencang, karena
mungkin pada waktu turun, Anda akan terbentur dengan tebing atau tersangkut di
semak-semak yang tumbuh di sela-sela tebing.
Sesampainya di dasar, anda akan menelusuri goa horizontal
sepanjang kurang lebih 500m menuju goa vertikal lainnya yaitu Goa Grubug. Hampir
sampai di ujung lorong, Anda akan melihat keindahan cahaya yang luar biasa,
yang temen-temen pecinta alam sering menyebutnya cahaya surga. Sinar matahari
tersebut menyentuh sejumlah stalaktit dan stalagmit yang terbentuk oleh tetesan-tetesan
air selama ribuan tahun. Dua buah stalagmit besar berwarna hijau kecoklatan
berdiri tegak di tengah dasar Gua Grubug. Untuk melihat keindahan cahaya ini
anda harus sudah mencapai dasar goa Grubug antara jam 10.00 sampai jam
13.00 WIB, tepat matahari di atas kepala kita.
Selamat menikmati keindahan Cahayanya... ^_^
Komentar :
Posting Komentar