Dalam kesempatan ini, kita akan memberikan ulasan tentang pengawetan ikan Bandeng Segar menggunakan Ekstrak Teh Hijau.
Ikan Bandeng (Chanos-chanos forsk) merupakan bahan pangan yang mudah mengalami kerusakan (perishable food), karena mempunyai susunan jaringan tubuh yang longgar, kandungan air yang cukup tinggi dan mengandung nutrisi yang lengkap, sehingga mikroba dengan mudah menggunakannya sebagai media pertumbuhan. Untuk itu diperlukan suatu penanganan yang khusus supaya ikan bandeng segar tidak cepat mengalami kerusakan/pembusukan.
Salah satu cara yang paling sederhana dan biasa dilakukan untuk memperpanjang daya simpan/keawetan ikan bandeng segar adalah dengan menambah es batu/pecahan es batu untuk menurunkan suhu tubuh ikan; karena dengan suhu yang rendah pertumbuhan bakteri yang menyebabkan pembusukan dapat dihambat perkembangbiakannya dan proses autolisis dapat dihambat pula sehingga kesegaran ikan dapat terjaga baik.
Penggunaan es dapat berfungsi dengan baik jika faktor suhu lingkungan mendukung; jika suhu lingkungan tinggi (panas) maka es akan cepat mencair, sehingga fungsi es sebagai penghambat perkembangan bakteri pembusuk dan proses autolisis tidak dapat bekerja dengan maksimal; apalagi mengingat Indonesia merupakan daerah dengan iklim tropis yang suhu udaranya cenderung selalu tinggi (panas).
Berdasarkan hal tersebut maka diperlukan cara lain yang dapat diaplikasikan sebagai bahan pengawet ikan bandeng segar. Salah satu cara yang dapat dijadikan alternatif untuk memperpanjang masa simpan ikan bandeng segar pada suhu kamar adalah dengan cara perendaman dalam ekstrak teh hijau (Camellia sinensis L. Kuntze), karena di dalamnya mengandung senyawa bioaktif yang dapat bersifat sebagai antimikrobia (senyawa flavanol dan katekin).
Dari hasil penelitian bahwa penggunaan (perendaman dalam) ekstrak teh hijau yang paling efektif dalam memperpanjang keawetan ikan bandeng segar pada suhu kamar adalah konsentrasi 10%, dimana dapat memperpanjang keawetan ikan bandeng segar selama 24 jam.
Demikianlah ulasan tentang pengawetan ikan Bandeng Segar menggunakan Ekstrak Teh Hijau.
Sumber: http://goenawanb.com/peternakan/pengawetan-ikan-bandeng-segar-menggunakan-ekstrak-teh-hijau/
Ikan Bandeng (Chanos-chanos forsk) merupakan bahan pangan yang mudah mengalami kerusakan (perishable food), karena mempunyai susunan jaringan tubuh yang longgar, kandungan air yang cukup tinggi dan mengandung nutrisi yang lengkap, sehingga mikroba dengan mudah menggunakannya sebagai media pertumbuhan. Untuk itu diperlukan suatu penanganan yang khusus supaya ikan bandeng segar tidak cepat mengalami kerusakan/pembusukan.
Salah satu cara yang paling sederhana dan biasa dilakukan untuk memperpanjang daya simpan/keawetan ikan bandeng segar adalah dengan menambah es batu/pecahan es batu untuk menurunkan suhu tubuh ikan; karena dengan suhu yang rendah pertumbuhan bakteri yang menyebabkan pembusukan dapat dihambat perkembangbiakannya dan proses autolisis dapat dihambat pula sehingga kesegaran ikan dapat terjaga baik.
Penggunaan es dapat berfungsi dengan baik jika faktor suhu lingkungan mendukung; jika suhu lingkungan tinggi (panas) maka es akan cepat mencair, sehingga fungsi es sebagai penghambat perkembangan bakteri pembusuk dan proses autolisis tidak dapat bekerja dengan maksimal; apalagi mengingat Indonesia merupakan daerah dengan iklim tropis yang suhu udaranya cenderung selalu tinggi (panas).
Berdasarkan hal tersebut maka diperlukan cara lain yang dapat diaplikasikan sebagai bahan pengawet ikan bandeng segar. Salah satu cara yang dapat dijadikan alternatif untuk memperpanjang masa simpan ikan bandeng segar pada suhu kamar adalah dengan cara perendaman dalam ekstrak teh hijau (Camellia sinensis L. Kuntze), karena di dalamnya mengandung senyawa bioaktif yang dapat bersifat sebagai antimikrobia (senyawa flavanol dan katekin).
Dari hasil penelitian bahwa penggunaan (perendaman dalam) ekstrak teh hijau yang paling efektif dalam memperpanjang keawetan ikan bandeng segar pada suhu kamar adalah konsentrasi 10%, dimana dapat memperpanjang keawetan ikan bandeng segar selama 24 jam.
Demikianlah ulasan tentang pengawetan ikan Bandeng Segar menggunakan Ekstrak Teh Hijau.
Sumber: http://goenawanb.com/peternakan/pengawetan-ikan-bandeng-segar-menggunakan-ekstrak-teh-hijau/
Komentar :
Posting Komentar