Loka artinya tempat, gembira ya gembira. Mudah
sekali diartikan sebagi tempat hiburan yang membuat orang menjadi
gembira. Sejarah dibangunnya Kebun Binatang Gembira Loka adalah berasal
dari keinginan Sri Sultan Hamengku Buwono VIII pada tahun 1933 untuk
membuat sebuah tempat hiburan yang dikemudian hari dinamakan Kebun Rojo.
Namun keinginan tersebut baru terlaksana pada jaman pemerintahan Sri
Sultan Hamengku Buwono IX . Beliau meminta bantuan seorang arsitek
berkebangsaan Belanda bernama Ir. Karsten, yang kemudian memilih lokasi
di sebelah barat sungai Winongo, karena dianggap sebagai tempat paling
ideal. Akibat perang dunia II dan juga pendudukan Jepang, pembangunan
Kebun Rojo terhenti.
Setelah
Perang Dunia II selesai pada tahun 1949 dan setelah pemindahan ibukota
dari Yogyakarta kembali ke Jakarta, ide untuk membuat tempat hiburan
bagi masyarakat Yogyakarta dan ide memberikan kenang-kenangan bagi warya
Yogyakarta dari pemerintah pusat muncul kembali dan dipelopori oleh
Januismadi dan Hadi. Ide tersebut disambut hangat oleh warga Yogyakarta.
Pada tahun 1953, berdiri Yayasan Gembira Loka Yogyakarta yang diketuai
oleh Sri Paduka KGPAA Paku Alam VIII, maka pembangunan tempat hiburan
Kebun Rojo yang tertunda baru benar-benar dapat direalisasikan.
Dengan biaya yang relatif murah, 15 ribu per orang, atau 20 ribu termasuk paket naik kapal Katamaran, Anda
akan menikmati hiburan yang sangat menarik. Anda bisa mengunjungi
Gembira Loka pada jam 07.30 – 17.30 WIB (Buka setiap hari).
Maraknya pembangunan mall dan tempat hiburan di Jogja, Kebun Binatang Gembira Loka masih menjadi magnet untuk menarik minat wisatawan domestik.
Kian hari pengunjung Gembira Loka semakin banyak, hal tersebut
dikarenakan kreatifnya pengelola Gembira Loka saat ini. Ada macam-macam
permainan air seperti Perahu Katamaran, Perahu Banana Orca, Mayang
Tirta, Perahu Boat, Perahu Kayuh, Sekuter Air, Perahu Senggol, Kano Air,
Kolam Tangkap sampai dengan Spa/Terapi Ikan. Selain itu ada berbagai
macam atraksi, seperti gajah, onta dan satwa lainnya.
Dengan
adanya fasilitas hotspot dan akan dibangunnya food court, saya yakin
akan menambah ketertarikan masyarakat Yogyakarta dan wisatawan untuk
berekreasi, belajar, diskusi atau sebagai tempat ngobrol asik bagi para
mahasiswa.
Komentar :
Posting Komentar